Rutan Kelas IIB Bengkulu Jalin Kerjasama Dengan SLB Negeri 1 Kota Bengkulu

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id-Rutan Kelas IIB Bengkulu menandatangani perjanjian kerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kota Bengkulu terkait peningkatan pelayanan bagi penyandang disabilitas yang berada di lingkungan Rutan. Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan layanan yang lebih inklusif dan ramah bagi warga binaan dengan kebutuhan khusus, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman petugas dalam memberikan layanan yang layak kepada penyandang disabilitas.

Dalam perjanjian ini, berbagai program pelatihan disusun untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Rutan Kelas IIB Bengkulu. Program pelatihan tersebut meliputi pelatihan bahasa ikonik, pemahaman hak-hak penyandang disabilitas, serta tata cara berkomunikasi dan memberikan layanan yang tepat kepada mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah penyandang disabilitas di Rutan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, serta memastikan hak-hak mereka terpenuhi sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku.

Artikel Lainnya :  Sambut Nataru 2024, Korem 041 Gelar Apel Siaga Untuk Pengamanan

Kepala SLB Negeri 1 Kota Bengkulu, Resi Yusnimar Kita, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif Rutan Kelas IIB Bengkulu dalam memberikan perhatian khusus terhadap warga binaan yang memiliki keterbatasan. Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini akan menjadi nyata dalam memberikan akses pendidikan dan pelatihan yang sesuai bagi petugas rutan agar lebih peka dan responsif terhadap kebutuhan penyandang disabilitas.

“SLB Negeri 1 Kota Bengkulu siap membantu memberikan pendampingan dan pelatihan yang diperlukan, terutama terkait penggunaan bahasa isyarat dan tata cara berkomunikasi yang baik dengan penyandang disabilitas. Kami berharap melalui kerja sama ini, pelayanan yang diberikan di Rutan Kelas IIB Bengkulu dapat semakin inklusif dan memberikan manfaat yang signifikan bagi warga binaan yang memiliki keterbatasan,” ujar Resi.

Artikel Lainnya :  Terompet Dan Petasan Menurun, Pedagang Merugi

Sementara itu Karutan Bengkulu, Yulian Fernando, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mewujudkan pelayanan publik yang inklusif. Ia berharap, melalui kerjasama ini, para petugas rutan dapat memahami dan menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam memberikan layanan kepada penyandang disabilitas.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk bagi penyandang disabilitas, dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya manusia yang mumpuni. Dengan kerjasama ini, kami yakin dapat memberikan layanan yang lebih baik, adil, dan inklusif bagi seluruh warga binaan,” kata Yulian.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lainnya dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada penyandang disabilitas di berbagai sektor pelayanan publik. Melalui kolaborasi ini, Rutan Kelas IIB Bengkulu terus berupaya mewujudkan layanan yang berkeadilan dan sesuai dengan prinsip Hak Asasi Manusia (HAM).

  • Bagikan