Ini Rincian Keberhasilan Gubernur Rohidin Mersyah Selama Memimpin Provinsi Bengkulu

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah terbilang berhasil memimpin provinsi Bengkulu.

Keberhasilan Rohidin Mersyah selama beberapa tahun terakhir sudah dapat dilihat hasilnya dari berbagai aspek pembangunan. Mulai dari sektor ekonomi, sosial, hingga infrastruktur. 

Dengan berbagai program strategis yang diluncurkan, Rohidin telah berhasil mendorong percepatan pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat  Bengkulu.

Berikut ini rincian keberhasilan Rohidin Mersyah selama menjadi gubernur Bengkulu,

Salah satu indikator keberhasilan yang paling menonjol adalah penurunan tingkat pengangguran.

Selama masa kepemimpinan Rohidin, beberapa program telah berhasil menekan angka pengangguran di provinsi ini. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja di Bengkulu pada Februari 2024 mencapai 1.116.138 orang, turun sebesar 14.035 orang dibandingkan Februari 2023.

Tingkat partisipasi angkatan kerja juga mengalami penurunan sebesar 1,80 persen poin. 

Namun, jumlah penduduk yang bekerja juga sedikit menurun, yakni sebanyak 13.109 orang dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mencatat peningkatan persentase pekerja yang signifikan, yaitu sebesar 1,88 persen poin, menunjukkan bahwa sektor ini semakin menjadi tulang punggung ekonomi Bengkulu. 

Sebaliknya, sektor perdagangan besar dan eceran mengalami penurunan terbesar, sebesar 3,15 persen poin.

Menariknya, jumlah pekerja yang terlibat dalam sektor informal meningkat, mencakup 64,51 persen dari total penduduk bekerja, yang menunjukkan adanya peningkatan sebesar 5,75 persen poin dibandingkan Februari 2023.

Selain pengangguran, Rohidin juga fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik melalui digitalisasi birokrasi.

Artikel Lainnya :  Pemprov Bengkulu Komitmen Bantu Masyarakat, Untuk Memakmurkan Rumah Ibadah di Berbagai Daerah

Hasilnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja birokrasi meningkat secara signifikan. 

Berdasarkan data Ombudsman, Pemerintah Provinsi  Bengkulu berhasil mendapatkan predikat zona hijau dengan nilai 87,05 persen pada tahun 2024, meningkat dari tahun sebelumnya. 

Prestasi ini mencerminkan keberhasilan Rohidin dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di daerah ini.

Di bidang pembangunan manusia, Provinsi Bengkulu mencatat kemajuan yang signifikan.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bengkulu terus meningkat setiap tahun, dan pada 2023 mencapai 74,30, meningkat dibandingkan 2022 yang sebesar 73,68.

Peningkatan ini didorong oleh kebijakan pro-rakyat yang mencakup sektor kesehatan, pendidikan, dan peningkatan pendapatan per kapita.

Meskipun IPM Bengkulu masih sedikit di bawah rata-rata nasional, yaitu 74,39, tren pertumbuhannya terus mengarah positif.

Keberhasilan Rohidin juga terlihat dalam pelaksanaan program-program sosial yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.

Salah satu program unggulannya adalah Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS), yang memberikan bantuan tunai kepada masyarakat yang tidak terdata dalam program bansos pemerintah pusat. 

Sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah dimanfaatkan oleh 3.500 keluarga penerima manfaat (KPM), yang menerima bantuan sebesar Rp 300.000 p

Di sektor pertanian, yang merupakan andalan ekonomi Bengkulu, Rohidin berhasil mendorong peningkatan produksi komoditas utama seperti padi, kopi, dan kelapa sawit.

Modernisasi alat pertanian serta perbaikan sistem irigasi menjadi fokus utama yang mendukung peningkatan hasil panen. 

Tidak hanya itu, sektor peternakan dan perikanan juga mengalami pertumbuhan yang positif, terutama melalui pengembangan peternakan sapi, kambing, dan ikan, yang didukung oleh pemerintah provinsi.

Artikel Lainnya :  Wagub Mian Bersama Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu Lakukan Sidak Ke Pangkalan Gas Elpiji 3kg

Kontribusi sektor pertambangan, meski kecil dalam PDRB Provinsi Bengkulu, tetap memberikan dampak penting bagi perekonomian regional.

Dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam, Rohidin menerapkan kebijakan lingkungan yang tegas, meskipun sektor pertambangan hanya menyumbang 5,67 persen terhadap PDRB pada 2023.

Pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat di bawah kepemimpinan Rohidin.

Dengan 334 destinasi wisata alam, 54 wisata budaya, 63 wisata buatan, dan 72 wisata sejarah, Bengkulu terus menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.

Peningkatan aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur jalan dan bandara turut mendukung pertumbuhan sektor ini.

Pada Juli 2024, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang mencapai 49,59 persen, menunjukkan peningkatan 1,82 poin dibandingkan Juni 2024.

Di bidang transportasi, jumlah lalu lintas angkutan laut di Bengkulu pada Juli 2024 tercatat sebanyak 162 kapal, naik 7,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, Bandara Fatmawati Soekarno mencatat peningkatan jumlah penerbangan sebesar 2,30 persen, dengan total 444 penerbangan pada Juli 2024.

Pembangunan infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara ini menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.

Rohidin juga berhasil meningkatkan nilai ekspor Bengkulu, terutama di sektor pertanian dan tambang.

Pada Juli 2024, nilai ekspor Provinsi Bengkulu mencapai US$ 13,94 juta, naik sebesar 40,02 persen dibandingkan Juni 2024. 

Artikel Lainnya :  Dorong Inovasi Pendidikan, Provinsi Bengkulu Siap Menghadapi Kemajuan Pesat Teknologi Era Society 5.0

Tidak ada impor barang ke Bengkulu sejak 2021 hingga Juli 2024, yang mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kemandirian ekonomi daerah.

Secara keseluruhan, kinerja ekonomi Provinsi Bengkulu pada Triwulan II-2024 tumbuh sebesar 6,79 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.

Lapangan usaha transportasi dan pergudangan mencatat pertumbuhan tertinggi, sebesar 14,73 persen, sementara dari sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,12 persen.

Keberhasilan Rohidin Mersyah dalam memimpin  Bengkulu tidak hanya tercermin dari angka-angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari upaya menciptakan pembangunan yang merata di seluruh wilayah provinsi. 

Meskipun masih ada tantangan, seperti inflasi yang mencapai 3,71 persen pada Mei 2024, Rohidin terus mendorong kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dengan harapan dapat membawa Bengkulu menuju masa depan yang lebih baik.

Di Bidang infrastruktur Rohidin juga berhasil membangun dan memperbaiki jalan Provinsi Bengkulu, sepanjang 483 kilometer (KM). Prestasi ini menjadikan aksesibilitas masyarakat Bengkulu semakin meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan total panjang jalan tingkat kewenangan Provinsi Bengkulu mencapai 1.330 KM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah berhasil mengatasi permasalahan jalan rusak yang sebelumnya mencapai 670,8 KM. 

Meskipun saat ini, masih ada beberapa jalan membutuhkan penanganan serius dari pemerintah.

Pembangunan infrastruktur jalan yang masif ini merupakan komitmen Pemprov Bengkulu, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuka peluang-peluang baru di berbagai sektor. 

  • Bagikan