Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko pada hari Senin, 3 Maret 2025 menggelar rapat paripurna serah terima jabatan kepala daerah antara Bupati dan Wabup Mukomuko periode 2021 – 2025, Sapuan-Wasri kepada Bupati dan Wabup periode 2025-2030, H. Choirul Huda-Rahmadi AB.

Sayangnya, paripurna ini tidak dihadiri oleh H. Sapuan maupun H. Choirul Huda selaku Bupati yang menyerahkan dan menerima jabatan.
Rapat paripurna ini hanya dihadiri oleh Wabup lama Wasri dan Wabup baru, Rahmadi.
Wasri dan Rahmadi ketika diwawancarai wartawan usai paripurna, keduanya berbalas Do’a. Wasri mendoakan Huda-Rahmadi diberikan kesehatan dan kemampuan menjalankan amanah rakyat.
“Semoga Pak Huda dan Pak Rahmadi mampu mewujudkan harapan masyarakat. Dan tentu semoga dalam menjalankan tugas senantiasa diberikan keberkahan dan kesehatan,” ucap Wasri.
Pada kesempatan itu, Wasri juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama kepemimpinan Sapuan-Wasri banyak harapan masyarakat belum terwujud serta banyak kesalahan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja.
“Saya atas nama Sapuan-Wasri ataupun secara pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf. Kedepan kita bangun daerah kita ini secara bersama,” demikian Wasri.
Sementara itu, Wabup Rahmadi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Sapuan-Wasri yang telah memimpin Kabupaten Mukomuko kurun waktu 2021-2025.
Komitmen Huda-Rahmadi, ungkap Wabup siap melanjutkan program-program pembangunan yang telah disusun dan dirancang baik oleh pendahulu.
Rahmadi juga mendoakan Sapuan dan Wasri bisa diberikan kesehatan. Sehingga kedepan tetap berkontribusi terhadap pembangunan daerah baik pikiran maupun tenaga.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Sapuan dan Ibu Wasri tentunya. Dan kami ucapkan terimakasih kepada Pimpinan DPRD beserta anggota yang sudah menyelenggarakan rapat paripurna ini,” kata Rahmadi.
Meski tanpa kehadiran bupati lama dan baru, prosesi serah terima tetap berjalan sesuai agenda.
Wasri dan Rahmadi AB menandatangani dokumen serah terima jabatan, disaksikan oleh pimpinan DPRD dan perwakilan Pemprov Bengkulu.
Untuk mengurangi ketegangan dalam sidang, Wisnu Hadi, salah satu pimpinan DPRD yang memimpin rapat, membuka acara dengan sebuah pantun.
“Acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk penghormatan atas transisi kepemimpinan daerah. Saya berharap suasana tetap kondusif dan penuh harapan untuk kepemimpinan yang lebih baik,” ujar Wisnu Hadi.
Rapat paripurna ini juga dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat, di antaranya:
1. Pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Mukomuko
2. Pejabat Eselon II dan Eselon III
3. Tokoh masyarakat
4. Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK)
5. Organisasi perempuan dan tamu undangan lainnya. (ADV)
NB