BEI Provinsi Bengkulu Resmikan Galeri Investasi Edukasi di Tiga Sekolah

  • Bagikan
Foto: BEI (Bursa Efek Indonesia) Provinsi Bengkulu meresmikan galeri investasi edukasi di tiga sekolah berbeda dalam wilayah Bengkulu/ nb.co.id.-

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- BEI (Bursa Efek Indonesia) Provinsi Bengkulu meresmikan galeri investasi edukasi di tiga sekolah berbeda dalam wilayah Bengkulu.

BEI Provinsi Bengkulu, meresmikan galeri investasi edukasi tiga sekolah tersebut dua wilayah kabupaten/kota berbeda. Masing-masing SMKN 5 Kepahiang, SMAN 4 Kepahiang dan SMKN 1 Kota Bengkulu.

Peresmian galeri investasi ini bertujuan untuk mengedukasi tentang pasar modal di tingkat sekolah yang menyasar anak muda. Selain itu, untuk memberikan pemahaman literasi keuangan sehingga tidak terjebak dengan investasi bodong yang sering merugikan masyarakat.

Kepala Divisi Pengembangan Pasar PT BEI Pusat, Dedy Priadi, mengatakan galeri investasi ini merupakan salah satu cara untuk peningkatan literasi pasar modal di kalangan anak muda. Bagaimana cara untuk mendaftar menjadi seorang investor di pasar modal dan langkah -langkah memilih saham.

Artikel Lainnya :  Dr. Haryadi Ditunjuk Sebagai Pj Sekda Provinsi Bengkulu, dan Akan Dilantik Sore ini

‘’Kita didampingi OJK ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kepada masyarakat terutama di Provinsi Bengkulu,’’ kata Dedy.

Head Sales PT Phintraco Sekuritas Andre Mahardika, menambahkan dengan adanya galeri Investasi ini, masyarakat akan mudah membuka rekening saham langsung di sekolah masing-masing.

Selain itu, untuk membuka dan mulai belajar berinvestasi di pasar modal, calon investor ini cukup dengan modal Rp 100 ribu dan diberikan modal awal Rp 25 ribu.

‘’Harapannya agar para generasi muda ini paham tentang investasi di pasar modal dan berinvestasi itu mempunyai resiko juga bukan selalu mendapatkan keuntungan,’’ tambahnya.

Artikel Lainnya :  Kenaikan Upah 6,5 Persen, Belum Berdampak Bagi Pekerja di Provinsi Bengkulu

Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi S mengharapakan, hadirnya galeri investasi di sekolah-sekolah ini bisa mengajak generasi muda ini menjadi investor. Mengingat berdasarkan data survei OJK, mayoritas investor di Indonesia merupakan anak-anak muda.

‘’Jadi, kita harapkan dengan adanya edukasi tentang investasi di pasar modal ini akan  membangun semangat anak muda untuk menyisihkan sebagai uang jajan mereka,’’ pungkasnya.

 

NB

  • Bagikan