Anggaran Kemendikdasmen Alami Pemangkasan 8 Triliun

  • Bagikan
Doc: Anggaran Kemendikdasmen Alami Pemangkasan 8 Triliun

Jakarta, Narasiberita.co.id- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp 8 triliun untuk beberapa program kegiatan.

Hal ini diungkapkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut, Mu’ti menjelaskan bahwa awalnya Kemendikdasmen memperoleh tambahan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah disepakati sebesar Rp 33,5 triliun.

Namun, setelah mengalami pemangkasan sebesar Rp 8 triliun, anggaran yang diterima Kemendikdasmen hanya tersisa Rp 25 triliun.

“Rp 33,5 triliun dikurangi Rp 8 triliun. Sekarang tinggal Rp 25 triliun,” ujar Mu’ti.

Artikel Lainnya :  KPK Selidiki Dugaan Korupsi Rohidin Mersyah di Bank Bengkulu

Pemangkasan anggaran ini berpotensi berdampak pada berbagai program pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Namun, hingga saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai program apa saja yang terdampak akibat pengurangan anggaran ini.

“Kami akan menggunakan anggaran yang ada dengan efisien dan tepat Sasaran,”terang Abdul Mu’ti.

Efisiensi anggaran ini sesuai dengan  Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN serta APBD Tahun Anggaran 2025.

Inpres ini dikeluarkan pada 22 Januari 2025 dan menargetkan penghematan sebesar Rp 50,5 triliun dalam dana transfer ke daerah (TKD). Secara keseluruhan, efisiensi APBN ditargetkan mencapai Rp 306,6 triliun.

Artikel Lainnya :  Candi Barong, Tempat Wisata di Yogyakarta yang Menyuguhkan Pemandangan Indah dan Udaranya Sejuk

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengeluarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dalam Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2025.

  • Bagikan