Walikota dan Wawali Dilantik 20 Februari, Ini Penyambutan yang Dilakukan Pemkot Bengkulu

  • Bagikan
Foto: Rapat persiapan penyambutan di ruang rapat Balai Merah Putih, Senin 3 Februari 2025, dipimpin langsung oleh Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi/ nb.co.id.-

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu lagi mempersiapkan rangkaian penyambutan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu terpilih setelah pelantikan serentak KDH pada 20 Februari di ibukota negara, DKI Jakarta.

Rapat persiapan penyambutan di ruang rapat Balai Merah Putih, Senin 3 Februari 2025, dipimpin langsung oleh Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi didampingi Pj Sekda Eko Agusrianto dan diikuti para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Dirut serta Camat.

Rencananya penyambutan dimulai dari bandara, yakni diawali menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu dengan penyematan bunga.

Setelah dari bandara, Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu terpilih akan diarak mengelilingi Kota Bengkulu sebagai tanda pengenalan ke masyarakat luas bahwasannya Dedy Wahyudi dan Ronny Tobing resmi menjadi Walikota dan Wakil Walikota periode 2025-2030.

Artikel Lainnya :  Masyarakat Bengkulu Keluhkan, Sulitnya BBM di SPBU

Untuk pakaian, pejabat eselon II hingga IV dan jajaran Pemkot Bengkulu lainnya direncanakan menggunakan pakaian adat melayu atau PSR.

Selain itu, juga akan digelar kegiatan Bamus DPRD, seserahan atau ramah tamah penyambutan Walikota dan Wakil Walikota, syukuran bersama anak yatim.

Dikesempatan ini, Arif berharap persiapan penyambutan  Walikota dan Wakil Walikota terpilih, itu semua harus final sebelum tanggal pelantikan ataupun saat rapat terakhir semuanya harus siap.

“Pada rapat akhir nanti semua komponen pesiapan harus selesai. Semoga semuanya nanti berjalan lancar dan sukses,” ujar Pj Walikota.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian merencanakan pelantikan kepala daerah, gubernur/wagub, bupati/wabup dan walikota/wakil walikota terpilih secara serentak, 20 Februari 2025. Perencanaan jadwal pelantikan ini disampaikan Mendagri dalam zoom meeting yang digelar pukul 08.00 WIB tadi.

Artikel Lainnya :  Lulusan FISIP UNIB Ikuti Yudisium Periode 107

Dalam rekapitulasi gugatan Pilkada serentak 2024 di Mahkamah Konstitusi saat ini terdapat 296 daerah tanpa gugatan. Terdiri dari 21 provinsi, 225 kabupaten dan 50 kota. Totalnya 296 daerah atau 54,31 persen dari 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota atau 545 daerah. Dan sebanyak 249 daerah terdapat gugatan. Rinciannya, 16 provinsi, 190 kabupaten dan 43 kota.

Dikatakan Tito, pelantikan serentak gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota hasil Pilkada 2024 yang tidak bersengketa di MK dan dismissal direncanakan akan dilaksanakan Presiden RI, 20 Februari 2025.

Artikel Lainnya :  Disperindag Kota Bengkulu Gelar Pasar Murah

Tanggal 4-5 Februari MK akan menyampaikan putusan dismissal, 6-8 Februari KPU Prov/kab/kota akan menetapkan calon terpilih. 9-11 KPU akan menyampaikan calon terpilih ke DPRD.

3 hari kemudian, DPRD akan menyampikan pengesahan calon terpilih bupati/wabup/ walikota/wakil walikota ke gubernur untuk diteruskan ke Mendagri.

Dan ke Presiden untuk gubernur/wakil gubernur untuk pengesahan pengangkatan calon terpilih (dismissal MK). Dan calon terpilih akan dilantik Presiden di Istana Negara, 20 Februari 2025.

 

NB

  • Bagikan