Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan yang ada di rumahnya masing – masing.
Untuk diketahui, saat ini memasuki musim penghujan. Dengan curah hujan yang cukup tinggi, pihak Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan mengingatkan bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Didi Ruslan,M.Kes menyebutkan beberapa gejala yang dialami oleh penderita DBD yaitu demam tinggi selama beberapa hari.
Kalau ini terjadi, penderita perlu mewaspadai kondisi ini. Terutama saat demam sudah mulai turun.
Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin tidur, baik itu pada pagi dan malam diharapkan bisa menggunakan kelambu ataupun obat nyamuk untuk mengantisipasi gigitan dari nyamuk Aedes aegypti.
Sehingga, gigitan nyamuk tersebut tidak menyerang tubuh dan jangan sampai terjadi kasus DBD.
Karena beberapa waktu yang lalu, pihaknya menemukan kasus DBD di Rumah Sakit Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna dan RS As Syifa Bengkulu Selatan. Untuk itu, antisipasi perlu dilakukan agar kasus DBD tidak meningkat kembali ditahun 2025 ini.
Kalau nantinya demam tinggi yang diderita sudah sembuh, momen tersebut bukan menandakan penderita telah sembuh, melainkan fase kritis dari DBD yang berisiko menyebabkan komplikasi berbahaya.
Nyamuk Aedes aegypti cukup mudah dikenali dari warnanya yang belang hitam-putih dan memiliki ciri fisik kecil. Nyamuk ini tidak suka mendiami tempat yang kotor, melainkan menyasar tempat-tempat bersih. Seperti bak mandi. Biasanya nyamuk ini akan menggigit pada pagi dan sore hari.
“Untuk upaya pencegahan DBD yang bisa kita lakukan, diharapkan setiap orang disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan, menimbun barang bekas yang tidak terpakai, menghilangkan genangan air, dan menaburkan bubuk abate. Selain itu, disarankan juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, mengelola stres, olahraga secara teratur, dan memasang obat nyamuk di ruangan yang terindikasi tempat persembunyian nyamuk,”pungkas Didi.