Kebakaran Kembali Terjadi, Hanguskan 2 Unit Warung Di Kepahiang

  • Bagikan
Foto: Kebakaran Kembali Terjadi, Hanguskan 2 Unit Warung Di Kepahiang, Pada Selasa (14/1/2025).

Kepahiang, Narasiberita.co.id- Setelah Terminal Kepahiang, Kabupaten Kepahiang yang dilanda bencana kebakaran dan melahap lebih dari lima unit warung milik warga, kali ini giliran kawasan Pasar Pagi Kelurahan Pasar Kepahiang yang dilanda kebakaran.

Setelah Terminal Kepahiang terbakar pada Senin pagi, giliran kawasan Pasar Pagi di Kelurahan Pasar Kepahiang, Selasa siang (14/1/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, di lalap di jago merah.

Belum diketahui apakah rumah atau kios yang terbakar, namun petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, bersama personil TNI dan Polri serta masyarakat, sedang berjibaku melakukan upaya pemadaman pada Selasa siang.

Artikel Lainnya :  SMSI Jalin Kemitraan Dengan Polres Kepahiang Dalam Penyebaran Informasi Yang Akurat

‘’Kita sudah sampai di lokasi untuk membantu pemadaman kebakaran, nanti kita sampaikan informasi lebih lanjut,’’ ujar Kabid Damkar, Paimin, S.Sos.

Sebelumnya, Lebih 5 warung milik warga di Terminal Pasar Kepahiang hangus terbakar di lalap si jago merah sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (13/1/2025).

Lebih 5 warung terbakar di lalap si jago merah, namun belum diketahui secara pasti sumber api.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemdam Kebakaran (Damkar), personel BPBD dan Polres Kepahiang berjibaku berupaya melakukan pemadaman.

Dari catatan, Sumber Api belum jelas, namun diduga kuat pemicu kebakaran adalah korsleting listrik dari salah satu bangunan warung.

Artikel Lainnya :  Pembangunan Fisik Tahun 2024, Peningkatan Jalan Usaha Tani Desa Suka Merindu Kepahiang Diduga Dikerjakan Asal Jadi Jalan

Pihak kepolisian juga masih mendalami adanya potensi lain sebagai sumber Api yang menjadi penyebab kebakaran tersebut.

Dijelaskan Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) Kabupaten Kepahiang, Devison, tidak ada korban jiwa dalam kejadian musibah kebakaran tersebut.

Namun akibat kebakaran, korban pemilik warung mengalami kerugian materil ditafsir hingga ratusan juta rupiah. Sedangkan penyebab kebakaran atau sumber api, masih belum bisa dipastikan dan dalam penyelidikan polisi.

‘’Memang masih dalam pendalaman untuk penyebab kebakaran atau sumber api, tapi dari penjelasan pihak kepolisian, untuk sementara diduga karena korsleting listrik,’’ jelas Devison.

Artikel Lainnya :  Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan Hadiri Peringatan HUT Ke-21 Kabupaten Kepahiang

Disebutkan Devison, bangunan semi permanen yang terbakar tersebut, diantaranya milik Robiansyah (28) sebanyak 2 unit dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 30-Rp 50 juta.

Kemudian, Oki (26) pemilik 1 unit warung dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta, Dian Sundari (37) pemilik 1 unit warung, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta dan Elva Puspita (27) pemilik 1 unit warung, kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta.

‘’Sedangkan satu bangunan lagi merupakan warung milik koperasi,’’ imbuh Devison. (Afs)

  • Bagikan