Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Tahun 2025 menjadi awal babak baru bagi Provinsi Bengkulu seiring terpilihnya pasangan Helmi Hasan-Mian sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur baru berdasarkan hasil Pilkada 2024.
Pemerintah Provinsi Bengkulu kini bersiap melakukan penyesuaian terhadap visi-misi dan program kerja yang akan diusung oleh pasangan Helmi-Mian.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, mengungkapkan bahwa visi-misi kepala daerah terpilih akan menjadi panduan utama dalam merancang program pembangunan daerah ke depan. Hal ini akan berdampak langsung pada penyusunan anggaran dan prioritas kerja pemerintahan.
“Kepala daerah terpilih tentunya sudah memiliki visi-misi yang telah disampaikan selama kampanye. Tugas kami sebagai jajaran Pemprov adalah menyesuaikan program kerja dengan visi-misi tersebut,” ujar Khairil.
Menurut Khairil, pemerintah daerah harus bergerak cepat dalam melakukan adaptasi setelah pelantikan Gubernur baru yang direncanakan berlangsung beberapa bulan ke depan.
Penyesuaian ini, tambahnya, penting untuk memastikan sinkronisasi antara program Pemprov dan visi-misi pasangan Helmi Hasan-Mian.
“Kami akan segera menyusun program yang relevan dengan visi-misi mereka, terutama untuk pembangunan di berbagai sektor yang menjadi prioritas masyarakat Bengkulu,” tambahnya.
Berdasarkan hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, pasangan Helmi Hasan-Mian unggul dengan perolehan 592.217 suara. Mereka berhasil mengalahkan pasangan petahana, Rohidin Mersyah-Meriani, yang hanya meraih 491.334 suara.
Kemenangan Helmi Hasan-Mian tidak hanya menunjukkan keberhasilan strategi kampanye mereka, tetapi juga mencerminkan harapan masyarakat Bengkulu terhadap perubahan dan pembaruan kepemimpinan.
Pasangan nomor urut 1 ini dikenal dengan program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat, mulai dari pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, hingga pengembangan potensi ekonomi daerah.
“Rakyat Bengkulu sudah memilih pemimpin mereka. Kami di Pemprov siap mendukung penuh visi-misi gubernur terpilih demi kemajuan Bengkulu,” ujar Khairil.
Penyesuaian visi-misi ini akan melibatkan seluruh elemen pemerintahan daerah, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD). Menurut Khairil, langkah pertama yang akan dilakukan setelah pelantikan adalah menggelar rapat koordinasi dengan kepala daerah baru untuk membahas arah pembangunan.
“Setiap program yang akan dijalankan harus berdasarkan kebutuhan masyarakat dan target pembangunan yang jelas. Dengan adanya sinergi ini, kami optimis pembangunan di Bengkulu bisa berjalan lebih maksimal,” katanya.
Khairil juga menegaskan bahwa penyusunan anggaran untuk tahun mendatang akan disesuaikan dengan program prioritas gubernur terpilih. Hal ini mencakup berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi.
“Kita semua memiliki peran. Pemerintah daerah hanya bagian dari sistem yang lebih besar. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan,” tambahnya.
Pasangan Helmi Hasan-Mian dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan fokus pada progam bantu rakyat. Dalam kampanye Pilkada 2024, mereka mengusung berbagai program unggulan, seperti percepatan pembangunan jalan lintas provinsi, penyediaan satu ambulance satu desa, dan program program bantu rakyat lainnya.
Dengan kemenangan mereka, masyarakat Bengkulu kini menanti gebrakan baru yang dapat membawa perubahan nyata. Khairil menegaskan bahwa Pemprov Bengkulu siap bekerja sama untuk merealisasikan visi-misi tersebut.
“Kami optimis dengan kepemimpinan baru ini. Semoga Bengkulu semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” pungkas Khairil.
Editor: Nh