Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Terkait adanya kasus perdagangan manusia yang terkadang melibatkan anak di bawah umur, hal ini harus menjadi perhatian serius semua pihak.
Apalagi kalau ada keterlibatan oknum – oknum dengan memberikan fasilitas, seperti penyuntikan alat kontrasepsi.
Untuk itu, pihak Tenaga Kesehatan (Nakes) jangan pernah sembarangan memberikan alat kontrasepsi bagi masyarakat yang tidak mempunyai status jelas.
Soal ini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi, SE angkat bicara untuk menyikapi adanya dugaan oknum ikut terlibat membantu mucikari.
Dirinya mengaku kalau wanita yang dijualnya ke lelaki hidung belang rutin melakukan suntik KB agar pada saat berhubungan intim si wanita tidak hamil.