Bengkulu, Narasiberita.co.id- RSUD M.Yunus memberikan klarifikasi usai berita dugaan penolakan pasien viral di media sosial.
Mereka menampik adanya penolakan pasien.
Pasien tersebut tidak langsung ditangani karena dokter yang bersangkutan masih cuti.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh anggota DRPD Andy Suhary, insiden kecelakaan terjadi pada Rabu (25/15/2024), saat seorang pengendara motor menabrak mobil anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Andy Suhary langsung membawa korban menuju rumah sakit tiara sella akan tetapi di tolak dikarenakan dokter sedang cuti.
Tidak sampai disitu saja, Anggota DPRD Andy, langsung pergi menuju rumah sakit M.yunus, ternyata setiba dilokasi hal tersebut sama saja, di tolak dengan alasan dokter sedang cuti.
Kepala RSUD M.Yunus Dr. Ari Mukti Wibowo, membantah adanya penolakan pasien.
Menurutnya itu hanya miskomunikasi saja di karena sebelum di rujuk ke Rumah Sakit M. Yunus Bahwa Pasien kecelakaan tersebut sudah di tangani oleh pihak Rumah Sakit Tiara Sella.
Saat di Rumah Sakit Tiara Sella sudah dilakukan pengecekan seperti Ortopedi/Ronsen, akan tetapi kejadian tersebut ketika dokter spesialis tersebut sedang cuti.
Dia menyebut, saat kejadian memang bertepatan dengan waktu cuti/tanggal merah.
Sehingga belum ada dokter spesialis yang bisa langsung menangani pasien.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala RSUD M. Yunus, dr. Ari Mukti Wibowo, memberikan klarifikasi, Pada Jumat (27/12/2024).
Ia meminta maaf atas situasi yang terjadi dan membantah adanya penolakan pasien.
“Kami selalu mengutamakan keselamatan pasien. Meskipun dokter spesialis bedah ortopedi sedang cuti, kami tetap menyiapkan dokter bedah umum untuk menangani kegawatdaruratan,” jelasnya. (Afs)