Motor Korban Pembunuhan Nenek dan Cucu Ditemukan, Polres Kaur Terus Lakukan Penyidikan

  • Bagikan
Foto : Motor korban pembunuhan Yeti (14) yang ditemukan warga di jembatan seranjangan Desa Tanjung Iman Kecamatan Tanjung Kemuning/ nb.co.id.- ida

Kaur, Narasiberita.co.id.-Motor korban pembunuhan Nenek Bidah (67) dan cucu Yeti (14), warga Desa Karang Dapo, Kecamatan Semidang Gumay ditemukan penyidik Polres Kaur berdasarkan laporan warga Desa Tanjung Iman, Kecamatan Tanjung Kemuning sekira pukul 10.00 WIB pada Rabu ( 25/12/2024).

Dengan ditemukan motor ini menambah petunjuk baru bagi penyidik dalam mengungkap kasus pembunuhan Nenek Bidah  dan cucu Yeti .

Ditemukannya motor Honda Beat dengan nomor Polisi B 4741 FTN milik Korban Yeti  kemungkinan disembunyikan pelaku di sebuah rumah kosong yang ada di sebelah Jembatan Seranjang Desa Tanjung Iman, Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.

Artikel Lainnya :  Pemkab Kaur Akan Gelar Pasar Murah di 15 Lokasi Selama Bulan Puasa

Menurut laporan penyidik kepada Kapolres Kaur AKBP. Yuriko Fernanda, SH,S.IK,MH melalui Kasat Reskrim AKP. Todo Rio Tambunan,STh,M.Th, motor Honda Beat tersebut disembunyikan pelaku di sebuah rumah kosong di sebelah Jembatan Seranjangan di Desa Tanjung Iman Kecamatan Tanjung Kemuning.

“Motor Honda Beat tersebut sudah diamankan di Polres Kaur. Sedangkan pelaku masih dalam pencarian anggota. Dalam mengungkap kasus ini, butuh dukungan semua pihak agar pelaku segera tertangkap,” ujar Kapolres Kaur AKBP. Yuriko Fernanda, SH,S.IK,MH melalui Kasat Reskrim AKP. Todo Rio Tambunan, S.Th,M.Th

Dikatakan Kasat, hasil visum et repertum kedua korban saat ini sudah diterima hasilnya sebagai berikut. Korban Yeti  mengalami luka tusuk dan luka sayatan di bagian leher , serta mendapat pelecehan oleh pembunuh.

Artikel Lainnya :  Ketua BKOW Provinsi Bengkulu, Anita Andriani Rosjonsyah Pimpin Apel dan Ziarah di Makam Pahlawan

Sedangkan nenek Bidah  mengalami luka sayatan dileher. Motif pembunuhan ini belum bisa dipastikan, ini akan diketahui setelah pelaku pembunuh tertangkap.

“Penyidik terus bekerja keras dengan mencari pelaku. Kami membutuhkan dukungan dalam mengungkap kasus ini agar pelaku pembunuhan cepat tertangkap,” tuturnya.

(Ida)

  • Bagikan