Kepahiang, Narasiberita.co.id.- Pelaku pencurian motor di Masjid Agung Al-Hikmah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengaku bukan pertama kali melakukan aksinya.
Sebelum mencuri motor di Masjid Agung Kepahiang, pelaku ternyata sudah pernah melakukan aksi di Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) sebanyak dua kali.
Kemudian, pelaku juga pernah melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Kampung Bali, Kota Bengkulu.
Dari tiga lokasi ini, pelaku selalu menjualnya di Empat Lawang, Sumsel.
Setelah tiga kali beraksi, para pelaku kemudian bergerak ke Curup, Rejang Lebong, untuk melakukan aksi pencurian lain.
Namun, di Curup, pelaku gagal mendapatkan korban, sehingga memutuskan untuk kembali ke Empat Lawang.
Ketika melewati Kepahiang, pelaku melihat banyak sepeda motor di parkiran Masjid Agung Al-Hikmah, dan kemudian memutuskan untuk mencurinya.
“Mau pulang, kami melihat banyak sepeda motor, dan pemiliknya sedang salat,” kata salah satu pelaku kepada TribunBengkulu.com, Jumat (20/12/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kepahiang Bengkulu berhasil diringkus tim khusus (timsus) Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.
Dua pelaku, dengan inisial WD dan AL, beraksi pada Senin (16/12/2024) lalu di Masjid Agung Al-Hikmah, Kepahiang.
Saat itu, pelaku berhasil membawa satu unit sepeda motor milik jemaah yang tengah salat subuh.
Korban, jemaah masjid yang kehilangan sepeda motor, Kristian Adi Candra, warga Desa Pelangkian, baru saja selesai menunaikan ibadah salat subuh. Namun, saat hendak pulang, korban mendapati sepeda motornya sudah dicuri pelaku.
Korban kemudian melaporkan hal ini ke Polres Kepahiang, yang segera bergerak untuk mencari pelaku.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang AKP Sujud Yulamlam mengatakan, dua pelaku ini merupakan warga Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Keduanya berhasil ditangkap timsus pada Rabu (18/12/2024) kemarin di jalan lintas Kepahiang – Pagar Alam, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang.