Pemprov Bengkulu: Turunkan Angka Stunting Melalui Gerakan Orang Tua Asuh

  • Bagikan
Foto: Pemprov Bengkulu: Turunkan Angka Stunting Melalui Gerakan Orang Tua Asuh

Bengkulu, Narasiberitara.co.id- Mewakili Plt Gubernur Bengkulu, Staf Ahli Gubernur Bengkulu Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, M.Ikhwan hadir dan membuka Kegiatan Integrasi Quick Win Kemendukbangga dan Launching Gerakakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) tingkat Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Pada Rabu (18/12/2024).

Dalam kata sambutannya, M. Ikhwan menyampaikan bahwa pentingnya sinergi berbagai pihak untuk menurunkan angka stunting di Bengkulu.

Gerakan Genting ini sebagai langkah dalam strategis untuk meningkatkan peran dalam lingkungan masyarakat terkhusus pada orang tua asuh dengan memastikan gizi dan kesehatan anak-anak.

Artikel Lainnya :  Bantu Rakyat : Gubernur Helmi Hasan Gandeng forkopimda Bangun Bengkulu

“Gerakan ini menjadi awal mulanya terbentuk suatu perhatian kita terhadap masalah stunting. Dukungan bagi orang tua asuh diharapkan untuk menjadi solusi dalam memberikan akses gizi dan kesehatan yang lebih baik bagi anak-anak yang sangat membutuhkan,” ujar Ikhwan.

Foto: M. Ikhwan, Staf Ahli Gubernur Bengkulu

Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah agar mendukung target nasional untuk menurunkan angka stunting di Indonesia menjadi 14% pada tahun 2024.

Melalui integrasi Quick Win Kemendukbangga dapat diharapkan langkah-langkah percepatan dapat lebih efektif dengan melibatkan lintas sektor.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan tokoh masyarakat yang berperan aktif dalam mendukung program Genting.

Artikel Lainnya :  Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Gubernur Bengkulu Gelar Zikir Akbar

Acara ini menjadi momentum penting bagi Provinsi Bengkulu untuk mengakselerasi upaya pencegahan stunting, yang selama ini menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan kesehatan masyarakat di daerah. (Afs)

  • Bagikan