BKKKBN Provinsi Bengkulu Lakukan Pemanduan Program Pencegahan Stunting

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau BKKKBN Provinsi Bengkulu melakukan pemaduan program pencegahan Stunting.

Pemaduan program BKKBN, BTN Syariah dan DPD REI Kota dan Baznas Kota Bengkulu dilaksanakan di Kampung Sejahtera, Kampung Melayu Kota Bengkulu dengan mendirikan jamban sehat, pemberian bantuan 1.000 susu kedelai dan paket bantuan asupan gizi pencegahan stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, SH, MH saat acara seremoni peletakan batu pertama jamban sehat di RT 9 RW 2 Kampung Melayu mengatakan, pemaduan program antar lembaga ini adalah Inisiatif untuk membantu mencegah stunting. Terutama di daerah dengan tingkat prevalensi stunting yang tinggi.

Kepala BKKBN mengatakan akan dibangun 2 unit jamban sehat atau MCK yang disponsori oleh BTN Syariah Bengkulu dan DPD Rei Bengkulu.

Artikel Lainnya :  Petani Kota Bengkulu, Segera Panen Padi

Kedua pemberian susu kedelai kepada 1000 orang anak dari Baznas Kota Bengkulu dan ketiga pada hari ini juga kita melaksanakan kegiatan pelayanan KB dan kesehatan.

Sisi lain, gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting) ini tentunya melibatkan individu komunitas perusahaan dan lembaga lainnya untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.

Fokus utama gerakan ini adalah menyediakan kebutuhan gizi yang cukup bagi anak-anak dan ibu hamil sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya pola asuh yang sehat.

Tujuan utama dari gerakan ini yang pertama adalah meningkatkan asupan gizi melalui pemberian nutrisi dengan memberikan bantuan berupa makanan bergizi suplemen atau kebutuhan dasar lain untuk ibu hamil dan anak Baduta serta anak Balita.

Artikel Lainnya :  BULD DPD RI Pastikan Tata Kelola Pemerintahan Desa Berjalan Efektif

Selanjutnya adalah bantuan nutrisi dengan membantu penyediaan jaman sehat MCK dan akses air bersih.

Ketiga adalah edukasi dan pendampingan dengan mengedukasi keluarga tentang pola makan sehat kebersihan dan pentingnya layanan kesehatan seperti imunisasi dan pemeriksaan rutin.

Kegiatan yang dilaksanakan di lokasi wisata hutan Mangrove ini juga mendorong memutus mata rantai stunting dengan menyediakan intervensi dini agar anak-anak mendapatkan peluang tumbuh kembang yang optimal sehingga mereka bisa mencapai potensi penuh.

Ketua DPD REI  Kota Bengkulu Syamsu Ihwan yang hadir langsung saat peletakan batu pertama meminta agar MCK yang dibangun nanti di jaga, dipeliahara kebersiahanya dan dimanfaatkan dengan baik untuk warga dan wisatawan yang berkunjung ke wisata mangrove.

Artikel Lainnya :  Pakaian Seragam Sekolah Jangan Jadi Beban, Disdikbud Bengkulu Larang Pungutan

Syamsu Ihwan juga menyampaikan bahwa DPD REI sangat terbuka untuk diajak kerjasama dalam program pencegahan stunting.

Senada dengan Ketua DPD REI, Kacab BTN Syariah Indra Nugraha mengatakan BTN Syariah juga bersedia bekerjasama untuk pemenuhan rumah layak huni dalam rangka pencegahan stunting.

Disisi lain, warga sangat senang atas bantuan yang diberikan. Ketua RT 9 RW 2 Kampung Melayu Mardiana Waru mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Warga sangat senang dari bantuan yang diberikan.

” Akan kami jaga, rawat atas bantuan yang diberikan, ” ucapnya.

(ida)

 

  • Bagikan