Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Kondisi gedung Mess Pemda milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu semakin memprihatinkan. Gedung yang sudah mulai rapuh dimakan usia, fasilitas kamar yang banyak tidak dimanfaatkan.
Parahnya, 1 kamar di Gedung Mess Pemda mengalami kebakaran pada Selasa, 3 Desember 2024, sekitar pukul 13.45 WIB itu, semakin memperburuk aset Pemprov yang telah menghabiskan puluhan miliar APBD Provinsi Bengkulu tersebut.
Meski kondisinya tidak terawat, namun Gedung Mess Pemda itu saat ini kembali dilirik investor. Pengusaha asal Negara Hongaria telah 2 kali meninjau Mess Pemda, untuk dijadikan tempat investasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr H Rosjonsyah mengatakan, investor asal Hongaria atau negara yang ada di Benua Eropa itu sudah mulai menjajaki investasi di Provinsi Bengkulu.
“Ada wacana investor dari Negara Hongaria untuk mengelola Mess Pemda,” terang Rosjonsyah, usai meninjau kondisi Mess Pemda pasca kebakaran, Kamis 6 Desember 2024.
Dijelaskannya, investor asal Hongaria itu berencana akan menjadi Mess Pemda sebagai hotel berbintang. Sebab, Gedung Mess Pemda berada di pinggir pantai. Sehingga menambah pemandangan, yang berpotensi menarik wisatawan untuk bermalam di Gedung Mess Pemda.
“Sebelumnya telah dicek langsung. Dinilai Mess Pemda memiliki view yang bagus,” tuturnya.
Rosjonsyah yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Desember 2024 itu, tentu akan tetap menunggu kabar baik dari investor Hongaria. Bahkan opsi lelang terbuka akan dilakukan, untuk memberikan ruang investor Hongaria mengelola Mess Pemda.
“Kita lelang dulu, sesuai aturan,” tambah Rosjonsyah.
Rosjonsyah mengatakan, ketika lelang terbuka gagal dilakukan. Maka opsinya untuk dilakukan penunjukan langsung kepada calon investor dari Negara Hongaria tersebut.
“Kalau peserta lelangnya tidak ada, ya tentu penunjukkan,” tegasnya.
Di sisi lain, rencana pengelolaan pihak ketiga Gedung Mess Pemda itu telah lebih 3 kali dilakukan lelang. Hanya saja, tidak pernah membuahkan hasil. Menurut Rosjonsyah, gagal lelang beberapa kali itu menjadi pelajaran penting. Seharusnya, pemerintah daerah itu memberikan peluang besar kepada investor untuk berinvestasi.
“Jangan calon investor datang, langsung ditetapkan harga. Orang juga sudah hitung-hitungan. Apalagi Mess Pemda kita ini tidak juga dalam keadaan baik,” tutur Rosjonsyah.
Bila perlu menurut Rosjonsyah, investor yang mengelola itu dalam tahap awal tidak perlu menyetorkan pajak. Jika sudah maju, baru diminta untuk memberikan setoran pajak sebagai pendapatan asli daerah (PAD).
“Buat perjanjiannya, nanti 1 tahun tunggu dulu. Sudah 1 tahun kedepan, sudah maju, baru setor pajaknya,” bebernya.
Fasilitas kamar di Gedung Mess Pemda itu, menurut Rosjonsyah sangat bagus. Ruangnya lebar, fasilitas dalam kamar lengkap. Tinggal lagi pengelolaanya dilakukan oleh pihak ketiga.
“Lama-lama, kalau tidak cepat dikelola akan menjadi tidak bagus saja,” terang Rosjonsyah.
Untuk itu, Rosjonsyah mengatakan, setelah peninjauan gedung Mess Pemda, pihaknya akan menggelar rapat bersama dengan OPD terkait. Termasuk menyelesaikan pasca kebakaran 1 kamar yang berada di lantai tiga Gedung Mess Pemda tersebut.
“Nanti kita akan rapatkan, seperti apa tindak lanjutnya nanti,” tegasnya.
Sementara itu, Penjaga Gedung Mess Pemda Bengkulu Pundu Lutus mengatakan, sejauh ini ada 60 kamar berada di Gedung Mess Pemda. Dari puluhan kamar itu, ada sekitar 10 kamar mengalami kerusakkan. Rata-rata kamar yang rusak itu berada di lantai 1 dan 3.
“Rusak itu, karena selama ini tidak ada dianggarkan untuk perawatan. Sejauh ini, kita rawat dengan cara-cara sederhana saja yang bisa saya lakukan,” terang Lutus.
Lutus mengatakan, memang sudah banyak calon investor meninjau Gedung Mess Pemda. Namun sampai saat ini, belum ada satupun yang berhasil untuk mengelolanya.
“Kalau yang datang melihat Mess Pemda ini sudah banyak,” tuturnya.
Terkait kebakaran 1 kamar di lantai 3, menurut Lutus, sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab. Sebab, penyebab kebakaran sedang ditelusuri oleh pihak kepolisian.
“Belum tahu pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran. Tapi cuma 1 kamar yang terbakar. Alhamdulillah cepat dipadamkan,” tandasnya.
(Nh)