Viral Video Kesulitan Brankar di RSUD Grati, Manajemen Sebut Miskomunikasi dan Akhirnya Damai

PASURUAN-jatim, Narasiberita.co.id- Sebuah video yang memperlihatkan kesulitan keluarga pasien meminjam brankar (tempat tidur beroda) di RSUD Grati, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (13/11/2025), menjadi viral di media sosial dan memicu kritik publik terhadap pelayanan rumah sakit.

​Menanggapi keresahan warganet, Direktur RSUD Grati, drg. Dyah Retno Lestari, melalui Humas Ikka Deby Khardian, menyampaikan klarifikasi pada Jumat (14/11/2025).

​Deby menegaskan bahwa seluruh pelayanan kesehatan pasti dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP), namun insiden ini dipicu oleh miskomunikasi dan beda persepsi.

“Saat itu keluarga sedang dalam kondisi panik dan petugas sempat menghubungi sopir ambulans [yang membawa brankar] yang sedang berada di RSUD Bangil, sehingga terjadi miskomunikasi,” ujar Deby.

​Kejadian bermula sekitar pukul 17.00 WIB, ketika keluarga hendak membawa pulang jenazah pasien yang meninggal akibat DBD.

Ketidaksiapan brankar di lokasi menjadi pemicu video viral, karena brankar yang dibutuhkan ternyata sedang terbawa oleh ambulans desa.

​Manajemen dan Keluarga Pasien Sepakat Damai Pasca video viral, pihak RSUD Grati segera mengambil langkah pendekatan sebagai bentuk tanggung jawab. Direktur Retno Lestari langsung mendatangi rumah duka.

​“Tadi saya sudah ke rumah duka dan bertemu dengan keluarga. Kami saling meminta maaf atas pelayanan yang kurang maksimal hingga akhirnya menjadi ramai di media sosial,” kata Retno.

​Paman almarhum, Soleh, juga menyampaikan permohonan maaf, menyebut kepanikan keluarga membuat situasi menjadi gaduh. Kedua belah pihak sepakat mengakhiri persoalan tersebut.

​Direktur Retno berkomitmen menjadikan kejadian ini sebagai evaluasi penting untuk meningkatkan koordinasi internal dan memastikan insiden serupa terkait ketersediaan fasilitas tidak terulang. (Eka)

Tinggalkan Balasan