Bengkulu, Narasiberita.co.id.-Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang putus sekolah di Bengkulu, Calon Wakil Gubernur Meriani mengusulkan program pelatihan keterampilan kerja.
Ia percaya bahwa dengan pelatihan yang tepat, anak-anak yang tidak melanjutkan pendidikan formal dapat dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan, Kamis (31/10/2024).
“Anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah harus tetap memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri. Kami ingin memberikan pelatihan yang sesuai dengan minat mereka agar mereka bisa berkontribusi positif bagi masyarakat saat dewasa nanti,” ungkap Meriani saat wawancara pada Kamis malam.
Namun, usulan Meriani ini mendapat tanggapan kritis dari calon wakil gubernur lainnya, Mian. Mian menyatakan bahwa pelatihan tidak boleh disalah artikan sebagai ajakan untuk mempekerjakan anak-anak, dan menekankan pentingnya menjaga agar anak-anak tidak terjebak dalam eksploitasi kerja di usia muda.
“Penting untuk membedakan antara pelatihan keterampilan dan mengharuskan anak-anak untuk bekerja. Tujuan kita adalah memberdayakan mereka, bukan mempekerjakan mereka,” tegas Mian.
Menanggapi pernyataan tersebut, Meriani menekankan bahwa program pelatihan yang diusulkannya bertujuan untuk membekali anak-anak dengan keterampilan yang bermanfaat, bukan untuk mempekerjakan mereka. Ia menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah.
“Kami ingin memberikan mereka alat yang diperlukan untuk sukses di masa depan. Pelatihan keterampilan ini bukan hanya tentang pekerjaan, tetapi tentang menciptakan peluang,” jelas Meriani.
Inisiatif ini menjadi bagian dari kampanye Meriani, yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di Bengkulu, khususnya bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan dalam akses pendidikan formal.
Dengan memberikan pelatihan keterampilan, diharapkan anak-anak dapat memiliki peluang lebih baik untuk mengatasi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. (Nb)
(Nurul Hidayati)