Walikota Dedi Wahyudi Ingin No 1 Penilaian Ombudsman

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menginginkan prestasi yang terbaik di segala bidang.

Dibawah kepemimpinannya, Pemerintah Kota Bengkulu harus jadi nomor 1 yang terbaik se-Provinsi Bengkulu, dalam hal apa pun.

Ini saat menyampaikan sambutan di acara Sosialisasi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik oleh Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu di ruang aula Hidayah I kantor walikota Kelurahan Bentiring, Senin (28/5/2025).

Pada kesempatan itu Pemkot Bengkulu mendapatkan penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu berdasarkan penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2024, dan mendapat predikat zona hijau dengan nilai rata-rata di atas 80.

Namun se-Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu berada di urutan 7. Ini membuat walikota semakin terpacu untuk mendapatkan nomor 1 terbaik di Provinsi Bengkulu.

Kita memang sudah cukup baik, tapi ke depan saya ingin kita harus nomor 1 dalam hal apapun,” ujar Dedy.

Kepada seluruh pejabat dan seluruh ASN di Pemkot Bengkulu Dedy ‘minta tolong’ kerjasamanya untuk mewujudkan hal itu.

Nanti saya akan kawal betul, kedepan bagaimana caranya kita harus satukan tekad kita harus juara 1 se-Provinsi Bengkulu, apa pun itu. Maka tolong, ini juga bagian dari penilaian pimpinan,” jelas Dedy.

Kita bersyukur, Alhamdulillah raport kita dari Ombudsman meningkat, kita masuk zona hijau. Tapi walikota ingin semuanya nomor satu. Tidak masuk logika kalau Kota Bengkulu kalah dengan Kaur, Lebong, Mukomuko, darimana datang rumusnya kita kalah. Coba kita bandingkan, soal fasilitas apa yang kurang di Kota Bengkulu. Soal SDM, saya pastikan kita lebih unggul dari daerah lain. Bahkan TPP kita dua kali lipat dari daerah,” terang Dedy.

Kemudian di Kota Bengkulu kata Dedy ada pelayanan Puskesmas unit IGD yang buka 24 jam, dan itu tidak ada di daerah lain.

Artikel Lainnya :  Pemkot Bengkulu Bersama Polda Bengkulu Kompak Bersihkan Kawasan Wisata Pantai Panjang

Kemudian hanya di Kota Bengkulu pemimpinnya hadir di acara takziah hampir di setiap malam (terutama malam ke-3) menyerahkan langsung KK perubahan, KTP ganti status perkawinan, akta kematian dan TasPen bagi pegawai yang meninggal atau pensiunan.

“Kepada pak Kepala Ombudsman tolong lihat juga ikhtiar dan usaha kami. Puskesmas buka 24 jam hanya ada di Kota Bengkulu. Saya sebagai walikota nomor HP saya 24 jam untuk melayani masyarakat. Saya takziah hampir setiap malam menyerahkan akta kematian, KK perubahan, KTP baru dan TasPen,” tambah Dedy.

Sementara Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu Mustari Tasti membeberkan bahwa di Provinsi Bengkulu semua kabupaten termasuk Kota Bengkulu mendapat predikat zona hijau.

Artikel Lainnya :  Dalam Rangka Bengkulu Bisa, Walikota Dedi Wahyudi Bersama Istri Tinjau Lokasi Gotong Royong Ditiga Loka

Untuk di Kota Bengkulu, ada 5 OPD dan 2 Puskesmas yang mendapat zona hijau dengan nilai di atas 80, tertinggi adalah Puskesmas Kandang dengan nilai total 93,57.

Selanjutnya Dinas Dukcapil dengan nilai 93,34, Dinas DPM PTSP dengan nilai 91,40, Puskesmas Beringin Raya dengan nilai 91,40, Dinas Sosial dengan nilai 90,28, Dinas Kesehatan dengan Nilai 88,74 serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan nilai 86,49. (NB)

  • Bagikan