Tingkatkan Soft Skills, Kominfo Gelar Bimtek Call Taker 112

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- 112 adalah nomor telepon darurat tunggal di Indonesia yang dapat dihubungi saat terjadi  keadaan  darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, bencana alam , atau gangguan keamanan. Di kota Bengkulu, Call Center 112 sudah berjalan  sejak tahun 2022.

Tercatat sepanjang tahun 2025 sudah 3000 panggilan yang dilayani oleh Call Center 112 kota Bengkulu.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, DInas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu bekerjasama dengan PT. Digital Sandi Informasi (DSI) mengadakan bimbingan teknis kepada Call Taker/Operator 112 Kota Bengkulu. Kegiatan ini berlangsung di ruang Monitoring Center Dinas Kominfo, Kamis (24/7/2025).

Artikel Lainnya :  1.138 Orang Warga Bengkulu Rasakan Manfaat MPP Berjalan

General Manager Teknologi  DSI Aam Sofyan hadir sebagai narasumber pada bimtek tersebut. Aam memaparkan mengenai alur call center 112 dan teknik melayani telepon kedaruratan dari masyarakat.

112 ini dirancang untuk memberikan respon cepat terhadap kondisi darurat yang dihadapi masyarakat,” katanya.

Kemudian Aam juga menjelaskan indikator  tingkat layanan.

“Semakin tinggi nilai SLA (Service Level Agrement) maka semakin baik dan sempurna layanannya,”paparnya.

Untuk diketahui, saat ini call center 112 kota Bengkulu mempunyai 16 orang call taker/operator.  Dengan tingkat SLA 75 % per harinya.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kota Bengkulu melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Wiwik Rahayu mengatakan bahwa bimtek yang diadakan ini selain untuk meningkatkan soft skills para call taker juga untuk mengetahui kekurangan apa di call center 112 kota Bengkulu yang harus diminimalisir.

“Pencapaian SLA juga akan menjadi perhatian kami, karena SLA yang baik itu diatas 90 %,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan bimtek tersebut,sejumlah pejabat internal dinas kominfo yakni eselon III, Eselon IV dan pejabat fungsional tertentu. (NB)

  • Bagikan