Raih Juara II Tourism Award 2025, Bupati Bengkulu Utara Beri Penghargaan Untuk Desa Rama Agung

  • Bagikan
Doc: Bupati Bengkulu saat Berikan Penghargaan Pada Kepala Desa Agung./ nb.co.id.-

Bengkulu Utara, Narasiberita.co.id.- Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, MAP memberikan apresiasi tinggi kepada Desa Rama Agung atas keberhasilannya meraih predikat Desa Wisata Religi dalam ajang Trisakti Tourism Award 2025 yang meraih peringkat ke 2 Nasional di Aula Rumah Pribadi Bupati Bengkulu Utara Arga Makmur.

Seperti dikutip dari laman bengkuluutarakab.go.id, dalam suasana penuh kekeluargaan, Bupati Arie Septia Adinata mengundang Kepala Desa Rama Agung, Ketua Adat, serta para pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ke kediaman resmi Bupati Bengkulu Utara, Jumat (13/6/2025).

Undangan tersebut sebagai bentuk penghormatan sekaligus momentum diskusi bersama terkait pengembangan desa wisata berbasis toleransi dan keberagaman.

Artikel Lainnya :  Jelang Ramadan, Gas Melon 3 Kg di Bengkulu Utara Mulai Sulit

“Desa Rama Agung adalah kebanggaan kita semua. Penghargaan sebagai Desa Religi bukan hanya pencapaian bagi desa, tetapi juga bagi Kabupaten Bengkulu Utara. Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ujar Bupati.

Bupati menyampaikan bahwa Desa Rama Agung berhasil meraih Juara II dalam ajang nasional tersebut dan menerima insentif dari penyelenggara. Prestasi ini menjadikan Desa Rama Agung sebagai salah satu percontohan pengembangan desa wisata, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat provinsi, bahkan nasional.

“Kami juga berdiskusi dengan kepala desa bagaimana ke depan Desa Rama Agung dapat dikembangkan sebagai desa percontohan kerukunan umat beragama.

Artikel Lainnya :  Kebakaran Rumah Didesa Melati Harjo, Kerugian Capai Rp. 1.3 Miliar

Ini menjadi kekuatan kita, bahwa keberagaman bisa menjadi daya tarik wisata sekaligus memperkuat persatuan di masyarakat,” tutur Bupati Arie.

Kepala Desa Rama Agung Putu Suriade dalam sambutannya mengatakan, pengembangan Desa Wisata ini nanti dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui berbagai cara. Seperti pusat oleh-oleh, kerajinan lokal.

”Hal ini akan dikembangkan melalui sinergitas bersama pemerintah daerah. Akan kami upayakan dan semoga ini dapat dilaksanakan secara bertahap,” ucapan.

Trisakti Tourism Award menjadi wujud nyata dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata Indonesia berbasis kearifan lokal, nilai-nilai kebangsaan, dan pemberdayaan masyarakat desa. (NB)

  • Bagikan