Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Polisi berhasil menangkap pelaku penikaman istri dan ayah kandung di Kabupaten Bengkulu Utara. Penangkapan dilakukan pada Selasa (10/6/2025).
Pelaku bernama Haryono ditangkap di kawasan perkebunan kopi warga di wilayah Kecamatan Kerkap sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Eko Munarianto, melalui Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkulu Utara Ipda Rizky Dirgantara mengatakan pelaku kabur usai melakukan penikaman terhadap istri dan ayah kandungnya sendiri, pada Minggu (8/6) sekitar pukul 12 malam.
Pencarian dilakukan terhadap pelaku langsung dilakukan polisi usai menerima laporan dari keluarga korban.
“Pelaku berhasil kita tangkap di area perkebunan. Pelaku bersembunyi di sana dan akhirnya berhasil ditemukan oleh anggota,” kata Ipda Dirgantara.
Sebelumnya, pelaku melakukan penikaman terhadap istrinya sendiri bernama Mestiana (30) dan ayah kandungnya Kulna (73) di dalam rumah pada Minggu malam.
Mestiana mendapat beberapa luka yakni dua luka tusuk di bagian dada, dua luka di tangan kiri, kepala bagian belakang dan pinggul belakang sebelah kiri. Sementara Kulna mendapat luka tusuk di pinggul sebelah kiri.
Korban Kulna, kepada RBTV menceritakan kalau perbuatan keji pelaku bermula ketika korban dan pelaku menjual seekor sapi.
Sapi yang dijual itu merupakan sapi milik orang lain yang dititip kepada korban dan pelaku untuk dirawat dan dibesarkan, yang kemudian dijual dan bagi hasil.
Usai menjual sapi dengan harga Rp 34 juta, pelaku dan istrinya mendapat bagian Rp 17 juta.
Malam itu pelaku selalu mendesak istrinya untuk mengambil uang kepada pemilik sapi.
“Anak saya itu desak istrinya ambil uang malam tadi. Tapi dia (istri pelaku.red) bilang ambilnya pagi,” kata Kulna.
Pelaku yang emosi, kemudian ke dapur membawa tombak babi yang ditutupi dengan selimut, menemui istrinya yang malam itu sedang makan.
“Saya lihat itu anak saya ke belakang. Pas itu menantu saya ini teriak, lari mau ke luar. Menantu saya itu jatuh di depan pintu. Di situlah langsung ditusuk pakai tombak itu sama anak saya,” ujar Kulna.
Lanjut Kulna menceritakan, melihat itu ia langsung mendekati pelaku dan mencoba menghentikan aksi pelaku. Namun ia justru mendapat luka tikaman di bagian pinggul. (NB)