Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Yang Terjadi di SDN 89 Seluma

  • Bagikan

Seluma, Narasiberita.co.id.- Setelah melalui proses dan tahapan penyelidikan, kasus pencurian dan pembobolan yang terjadi di SDN 89 Seluma yang berada di Kelurahan Talang Dantuk, Kecamatan Seluma, akhirnya berhasil diungkap penyidik Unit Reskrim Polsek Seluma Timur.

Pelaku yang berhasil diamankan  sebanyak 2 orang, dan keduanya merupakan alumni SDN 89 Seluma berinisial BA (20) dan AR (23) yang tempat tinggalnya tak jauh dari SDN 89 Seluma.

Kapolsek Seluma Timur Iptu. Hendra Yanto melalui Kanit Reskrim Polsek Seluma Timur, Ipda. Deny Aryanto mengatakan, keduanya ditangkap berdasarkan keterangan saksi-saksi yang telah dipanggil sebelumnya.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras tim penyidik Unit Reskrim kami berhasil menangkap para pelaku. Keduanya merupakan warga Kelurahan Talang Dantuk yang rumahnya tak jauh dari SD,” terang Ipda. Deny Aryanto, kemarin.

Artikel Lainnya :  Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar KMD Tingkat Kwarcab 0705 di Seluma

Kedua pelaku ditangkap dikediamannya pada Sabtu siang 17 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, sebelum akhirnya dititipkan di sel tahanan Mapolres Seluma usai dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Sejumlah barang-barang berharga milik SDN 86 Seluma yang belum sempat dijual oleh kedua pelaku pun ikut disita polisi sebagai barang bukti.

Barang bukti yang diamankan di rumah pelaku berinisial BA tersebut yakni 9 unit chromebook, tabung gas LPG 3 kg, toples kue serta Rotter WiFi.

“Kedua pelaku kita amankan berikut barang buktinya, 9 unit chromebook masih utuh belum sempat dijualnya karena kesulitan menjual,” sampainya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke 4 dan 5 dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.

Artikel Lainnya :  Curah Hujan Tinggi, Air Sungai Talo Meluap

Sementara itu, peristiwa pembobolan di SD Negeri 89 Seluma yang berada di Kelurahan Talang Dantuk, terjadi pada Selasa dini hari April 2025 lalu.

Kepala SDN 89 Seluma, Renawi SPd menyampaikan, kejadian tersebut baru diketahuinya, setelah salah seorang guru yang datang pagi-pagi melaporkannya.

Kemudian setiba di tempat sekolahnya bertugas, kepala sekolah menemukan pintu ruang kerjanya sudah dalam keadaan terbuka dan isi ruangan berserakan, dengan kondisi kunci pintu depan terbuka dan rusak.

Setelah masuk ke ruangan guru tersebut, Kepala SDN 89 Seluma Renawi, melihat plafon atas ruangan guru dan plafon di luar ruangan guru di bagian belakang sudah dijebol.

Kepala sekolah makin penasaran, setelah melihat pintu lemari di samping meja kerjanya dalam kondisi terbuka, dan alat elektronik chromebook dari 14 unit ada sebanyak 9 unit yang raib. Selain itu tabung gas LPG 3 kg, toples berisi kue serta Rotter WiFI hilang.

Artikel Lainnya :  Dalam Waktu Dekat, DPRD Seluma Akan Mulai Melaksanakan Reses

“Kami tahunya pas ditelpon rekan kerja saya yang duluan sampai sekolah. Pas saya tiba, saya lihat pintu depan sudah terbuka dan kuncinya digeletakan di depan pintu, terus saya lihat di dalam ruangan sudah acak-acakan, plafon atas dijebol, dan isi lemari ada 9 unit chrome book sudah hilang,” cerita Renawi.

Atas kejadian ini, Kepala SDN 89 Seluma melaporkan kejadian ini ke Kepala Dinas Dikbud Seluma. Karena, akibat kejadian ini pihak sekolah mengalami kerugian mencapai Rp 18 juta. (NB)

 

Sumber: RB

  • Bagikan