Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Proses seleksi anggota Paskibraka tingkat Provinsi Bengkulu telah selesai digelar sejak tanggal 8-12 Mei yang lalu.
Hasilnya, tiga anggota Paskibraka Kota Bengkulu terpilih untuk dikirim ke pusat mengikuti seleksi tingkat nasional tanggal 9-12 Juni mendatang.
Tiga anggota Paskibraka yang lulus tingkat provinsi ini adalah anggota paskibraka asal Kota Bengkulu, Masing-masing atas nama Andrean Putra Adliansyah dari SMAN 8, Natasya Martazhifa dari SMAN 6 dan Khanza Nabila Putri dari SMAN 7.
Ini disampaikan oleh Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Kota Bengkulu Fanny Fahrianny, Kamis (22/5/25) saat diwawancarai tim media Center Dinas Kominfo Kota Bengkulu.
“Terkait proses seleksi Paskibraka tingkat Kota Bengkulu sudah di laksanakan 10-15 April 2025 kemarin, dari hasil seleksi tingkat Kota, 5 pasang putra dan putri hasil perangkingan (5 besar) telah mengikuti seleksi tingkat provinsi tanggal 8-12 Mei 2025, dari hasil seleksi tingkat provinsi, Alhamdulillah terpilih 3 orang utusan Kota Bengkulu untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 9-12 Juni di Jakarta,” jelas Fanny.
Sebagai informasi tambahan, Fanny juga menjelaskan bahwa tahun ini BPIP ( Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) RI, meminta setiap provinsi untuk mengirimkan 3 pasang Paskibraka untuk mengikuti seleksi di tingkat Nasional.
Hasil seleksi tingkat nasional nanti akan dipilih 1 pasang utusan dari setiap Provinsi. Untuk pengumumannya nanti disampaikan berjenjang dari tingkat nasional, provinsi dan terakhir kabupaten/kota.
“Jadi pengumuman itu memang berjenjang dari tingkat nasional, provinsi dan kota. Di tingkat nasional itu apabila tiga pasang ini nanti ada yang tidak lulus maka dia akan otomatis akan menjadi paskib provinsi. Nah di paskib provinsi apabila nanti ada lagi yang nggak lulus maka dia kembali lagi menjadi paskib kabupaten/kota masing masing. Jadi memang pengumuman itu dari atas dulu. Karena kalau gugur dia akan menjadi paskib setingkat lebih rendah,” tutupnya. (NB)
Sumber: Mediacenter
