17 Orang Wisatawan di Larikan Ke RSHD Kota Bengkulu dan Akan di Tangani Secara Insentif

  • Bagikan

Bengkulu, Narasiberita.co.id.- Terkait Tragedi Kapal Karam Rumah Sakit Umum Daerah, Harapan dan Doa Kota Bengkulu (RSHD) melakukan penanganan intensif kepada korban kapal karam di perairan dekat pintu masuk alur perahu nelayan Malabero sore tadi.

Pihak RSHD mengkonfirmasi, ada 17 orang yang dilarikan ke rumah sakit. 15 orang dinyatakan selamat, dan 2 orang lainnya di nyatakan meninggal dunia (MD) saat kejadian.

RSHD telah melakukan penanganan intensif kepada 15 orang tersebut, yang berasal dari Lahat Sumatera Selatan, Bengkulu dan Curup (Rejang Lebong).

Untuk yang MD, pihak RSHD sudah mengkonfirmasi kepada pihak keluarga dan akan segera dijemput oleh pihak keluarga.

Artikel Lainnya :  RSHD Kota Bengkulu Gelar Rakor Piket Libur Lebaran 1446 H dan Cuti Bersama Tahun 2025

“Alhamdulillah, 15 orang yang dinyatakan selamat kini sudah membaik. Mereka sedang di rawat jalan di RSHD. Untuk yang MD sudah dikonfirmasi pihak keluarga dan akan diproses dibawa pulang, karena mereka bukan berasal dari Kota Bengkulu,” jelas Plh Direktur RSHD Meidi Fazirin, M.M., MARS saat dikonfirmasi, Minggu malam (11/5/2025).

Kemudian, Meidy juga menegaskan, pihaknya akan optimal menangani korban yang selamat.

“Sudah kita sampaikan, jika ada keluhan pada korban langsung segera laporkan kepada petugas,” jelasnya.

Doc: Daftar nama korban kapal karam/ Nb.co.id.-

Sebelumnya, menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di lapangan, kapal tersebut bertolak dari Pulau Tikus setelah para penumpangnya menikmati wisata bahari di kawasan tersebut.

Artikel Lainnya :  Direktur RSHD Kota Bengkulu Segera Usulkan Perluasan IGD dan Rawat Inap

Namun, saat perjalanan pulang menuju daratan, kapal dihantam gelombang besar yang disusul oleh hembusan angin kencang. Akibatnya, mesin kapal mati mendadak, membuat kapal tidak bisa bermanuver dan perlahan-lahan oleng sebelum akhirnya terbalik dan tenggelam di tengah laut. (Nb)

  • Bagikan